Bermain di depan publik sendiri, Albiceleste berusaha mendominasi permainan sejak awal. Namun kendati menguasai penuh jalannya laga, mereka gagal membongkar pertahanan rapat Uruguay yang bermain solid.
Magis Messi mulai terasa di babak pertama ketika ia mengobrak-abrik pertahanan lawan sebelum melepas umpan pada Angel Di Maria. Namun tembakan winger Real Madrid itu mampu dihentikan kiper Uruguay, Fernando Muslera.
Messi kemudian memiliki dua peluang emas. Salah satunya ketika ia berhasil melewati dua bek lawan namun tembakan chip-nya hanya menerpa mistar gawang sementara tendangan bebasnya tak lama kemudian berhasil ditepis Muslera.
Meski tak mampu keluar dari tekanan, Uruguay tetap memberikan perlawanan. Jelang babak pertama berakhir, peluang emas datang ketika sundulan Martin Caceres diterima Luis Suarez di kotak penalti. Namun tembakan voli penyerang Liverpool itu mengarah tepat ke pelukan kiper Sergio Romero.
Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol, namun tuan rumah kembali menggebrak di babak kedua. Argentina berpeluang unggul di menit 47 andai tembakan first time Ezequiel Garay menerima umpan tendangan bebas Messi tak melambung di atas gawang Muslera.
Serangan bergelombang Argentina akhirnya menemui hasil di menit 66 ketika Messi dengan mudah menjebol gawang Muslera meneruskan umpan Di Maria.
Sembilan menit kemudian Estadio Malvinas kembali bergemuruh setelah Aguero menggandakan keunggulan tuan rumah menerima umpan Di Maria lewat sebuah serangan balik cepat.
Tak puas dengan dua gol, Argentina kembali menjebol gawang La Celeste di menit akhir melalui tendangan bebas mendatar nan cerdik dari Messi yang bersarang di sudut bawah gawang Muslera.
Kemenangan ini menempatkan anak asuh Alejandro Sabella di puncak klasemen grup zona CONMEBOL dengan 17 poin dari delapan laga. Sementara Uruguay masih terdampar di peringkat keempat
0 komentar:
Posting Komentar